Sabtu, 20 Desember 2014

DUA

Siapa kau?
Aku tak mengenalmu..
Menyusup dalam kehidupan ini..
Hingga terkadang menguasainya..

Aku tak pernah menyalahkanmu..
Hanya saja bagaimana caramu dan caraku..
Menjadi sebuah alunan melodi yang seimbang..
Dan seketika semuanya hampa dan kosong..

Berhentilah..
Hilanglah bersama tekanan atmosfer kehidupan ini..
Hingga kau bisa menutupi lapisan ozon yang berlubang..
Dan kau dan aku melihat pelangi tiga warna..

Sampai kapan?
Memang inilah konsekuensi yang harus di tebus ..
Menyadarinya dan selalu..
Kau mau bersamaku hingga satu purnama itu berubah menjadi purnama lain..

Aku jengah..
Haruskah ku pergi dari garis ku..
Dan mulai lari tanpa arah..
Hilang kendali dan  semakin menguasaiku..

Semuanya telah berakhir..
Aku menerimanya..
Aku tak akan memaksa alam semesta harus menuruti keinginanku lagi..
Biarlah ku lepas tali penyangga yang mengikatku dan pergi ke jurang itu..
Hingga aku tau seberapa dalam dan gelapnya di sana..

Heii, disini tidak terlalu gelap..
Masih merasakan sakitnya kegelapan yang merasuki hati..
Masih menata anak tangga untuk keluar dari jurang ini..
Dan masih takut akan ada jurang lain yang menanti..

Semuanya normal..
Bukankah ini yang memang harus terjadi?
Hingga panca indra ini lemah menahan..
Dan pada akhirnya merasakan hal baru..
Tidaklah buruk menjadi yang baru..

Selasa, 16 Desember 2014

Opening song anime barakamon..

Ini bukan tulisan aku sih, tapi keren  nih kata katanya, aku ambil dari opening song anime barakamon..

Apa artinya menjadi diri sendiri?
Membedakan dirimu sendiri dari oranag lain..
Di sampul majalah yang ada di toko..
Tiba tiba aku melihat tulisan itu..

Apa artinya menjadi dirimu sendiri?
Saat anak anak aku tak peduli hal itu..
Marah jika aku tidak menyukai sesuatu..
Jika menyukai sesuatu aku akan bilang aku menyukainya..

Kita ini pasti akan berubah..
Hal berharga yang ingin kita lindungi juga berubah..
Dari harta karun yang tak perlu penjelasan..
Menjadi prilaku sosial yang kita terima hanya untuk di pahami..
 

Semakin kita dewasa..
Kita semakin menjadi mahluk yang penuh penyesalan..
Tapi, meskipun begitu..
Pati akan ada sesuatu yang akan kau dapatkan..

Karena itulah aku akan menjadi diriku sendiri..
Dan kau akan menjadi dirimu sendiri juga..
Sejak awal itu bukanlah..
Sesuatu yang harus kita cari..

Aku bukanlah dirimu..
Dan kau juga bukan diriku..
Kita membentangkan dan menggabungkan tangan kita..
Disanalah cinta itu akan muncul..
Begitulah caranya..

 
Menjadi diri sendiri itu sebenarnya seperti apa?
Kita semua memiliki sesuatu yang tak tergantikan..
Tidak ada yang salah dengan kehidupan yang selalu berubah..

Rabu, 10 Desember 2014

Ramai

Disini ramai..
Disini seperti di pasar..
Kenapa menjadi seperti hutan..
Hanya karbohidrat dan alatnya yang berbicara..

Senin, 08 Desember 2014

Kamu 2

Berisik sekali di sini..
Sampai aku tak bisa tidur..
Ingatan ini menampakan nirwana yang ada di dunia..
Seolah suara angin yang berhembus ingin memberitahu..
Bahwa decitan gigi tikus yang ribut..
Dikalahkan oleh suara ingatan sang nirwana dunia..

Kamu

Kulihat disampingku..
Ada cerita dari nirwana yang menemaniku ..
Ku tutup cahaya ini..
Seseorang yang terindah telah tiba..

Selasa, 02 Desember 2014

PUISI


                                                         KONDISI YANG TERTUNDA

Waktu seolah telah berencana..
Menjadikan manusia sebagai ketidakpastian..
Yang terus diberi jalan buntu oleh penguasa..
Hingga Negara ini menjadi Negara antah berantah..

Keegoisan manusia telah membuat jalan buntu ini..
Hingga waktupun di peralatnya..
Elit penguasa yang hanya memikiki dua sisi koin..
Keegoisan dan besar kepala untuk menguasai sisi kehidupan manusia..

Mereka hanya berfikir untuk meyelamtkan yang perlu di selamtkan..
Tanpa berfikir dari dan untuk apa mereka berfikir..
Sisi kehidupan manusia yang lain seolah harus menelannya..
Dan tak boleh berfikir itu pahit atau manis..

Karena sebuah keputusan..
Seluruh sisi kehidupan terguncang..
Hingga menyulutkan amarah yang tak terbendung..
Untuk melindungi hak hidup bahagia sebagai manusia..


Seolah mereka sedang bermain teka teki dengan kehidupan..
Kami hanya menerka dan memprediksi apa yang terjadi..
Mereka terlalu pintar untuk membodohi kehidupan..
Karena mereka tahu akan seperti apa setelah langkah awal ini..

Kami hanya kehidupan yang terus meronta ronta ..
Dengan semua penderitaan yang kami tanggung dari sang master teka teki..
Seolah inilah sebuh maha karya..
Perencanaam yang sempurna..

Kami kehidupan yang di peralat..
Menerima ini dengan sendirinya..
Karena waktu yang memaksa kami untuk menerimanya..
Hingga para elit penguasa itu kembali duduk dengan tenang..


                                                                               

Kamis, 27 November 2014

Benar dan salah

Kamu tahu? ..
Tidak, aku hanya terdiam..
Jalan ini telah memberikan sebuah certita..
Dan waktu tak pernah lelah memberikan kisahnya..

Seolah tertarik ke arah dunia yang dianggap benar..
Benar karna semuanya menganggap..
Terlalu naif untuk menyatakannya..
Seolah mengambil alih kekuasaan sang pencipta..

Kanan dan kiri..
Arah yang tak pernah ada akhirnya..
Sudah kukatakan untuk tak berhak menyatakan..
Kita hanya perlu menikmatinya..

Terjebak dalam arti dunia..
Benar dan salah..
Sudah ku katakan untuk tak berhak menyatakan..
Biarkan sang pencipta yang berhak memberimu jalan..

  

Rizal mulyana, 29 November 2014